Geopedia

Senin, 09 November 2009

Love Your Parents I LOVE U MOM, I LOVE U DAD .... !!!!

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu
.... sebagai balasannya .... kau menangis sepanjang malam
Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana
cara berjalan, sebagai balasannya .... kamu kabur waktu
dia memanggilmu
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu
dengan kasih sayang .... sebagai balasannya .... kamu
buang piring berisi makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna
.... sebagai balasannya .... kamu corat coret tembok rumah
dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju
mahal dan indah .... sebagai balasannya .... kamu
memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah
.... sebagai balasannya .... kamu berteriak "NGGAK MAU
....!"
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ....
sebagai balasannya kamu melemparkan bola ke jendela
tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim .... sebagai
balasannya .... kamu tumpahkan dan mengotori seluruh
bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk
kursus-kursusmu, sebagai balasannya .... kamu sering bolos
dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja,
dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .... sebagai
balasannya .... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi
salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan
temen-temen kamu kebioskop .... sebagai balasannya ....
kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara
tv khusus untuk orang dewasa .... sebagai balasannya ....
kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk
memotong rambut karena sudah waktunya, sebagai balasannya
.... kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk
kemahmu selama liburan .... sebagai balasannya .... kamu
nggak pernah menelponnya
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin
memelukmu ....
sebagai balasannya .... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu
mengemudi mobil .... sebagai balasannya .... kamu pakai
mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan
kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon
yang penting .... sebagai balasannya .... kamu pakai
telpon nonstop semalaman
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu
ketika kamu lulus SMA .... sebagai balasannya .... kamu
berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu
dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama .... sebagai
balasannya .... kamu minta diturunkan jauh dari pintu
gerbang biar nggak malu sama temen-temen
Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja
seharian ini?".... sebagai balasannya .... kamu menjawab
"Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang"
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu
pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu .... sebagai
balasannya .... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu"

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu
kamu lulus perguruan tinggi .... sebagai balasanmu ....
kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set
furniture untuk rumah barumu .... sebagai balasannya ....
kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu
dan bertanya tentang rencana di masa depan .... sebagai
balasannya .... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok
bertanya seperti itu"

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai
pernikahanmu .... sebagai balasannya .... kamu pindah ke
kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat
bagaimana merawat bayimu .... sebagai balasannya .... kamu
katakan "Sekarang jamannya sudah beda"

Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk
memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .... sebagai
balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu"

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga
memerlukan perawatanmu .... sebagai balasannya .... kamu
baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang
tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ....
dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu
lakukan .... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan
godam

MAKA ....
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN
PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA .... INGATLAH KASIH SAYANG
DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA
SYARAT KEPADAMU

I LOVE U MOTHER
Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang
mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di
dapur.
Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis
sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu
menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan
membacanya.

OngKos upah membantu ibu :
1) Membantu Pergi Ke Warung Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang
raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang
kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -
GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu
- GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu -
GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak
menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang
Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu
didepan surat yang ditulisnya : "Telah Dibayar" ....

APAKAH KAMU SAYANG ORANGTUAMU ????
KARENA ORANGTUAMU SELALU MENYAYANGIMU.

"Mother is the best super hero in the world."

Beauty of Mathematic

Aq seh males ngitung2nya lagi, kali aja ada yg cukup waktu buat nge cek.





Absolutely amazing!
Beauty of Mathematics !!!!!!!
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
Brilliant, isn't it?
And look at this symmetry:
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Now, take a look at this...
101%
From a strictly mathematical viewpoint:
What Equals 100%?
What does it mean to give MORE than 100%?
Ever wonder about those people who say they are giving more than 100%?
We have all been in situations where someone wants you to
GIVE OVER 100%.
How about ACHIEVING 101%?
What equals 100% in life?
Here's a little mathematical formula that might help
answer these questions:
If:
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Is represented as:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.
If:
H-A-R-D-W-O- R- K
8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%
And:
K-N-O-W-L-E- D-G-E
11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%
But:
A-T-T-I-T-U- D-E
1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%
THEN, look how far the love of God will take you:
L-O-V-E-O-F- G-O-D
12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%
Therefore, one can conclude with mathematical certainty that:
While Hard Work and Knowledge will get you close, and Attitude will
get you there, It's the Love of God that will put you over the top!

Dilema Si Keledai

Pada suatu hari seekor keledai terperosok ke dalam sumur tua yang
sudah kosong. Hewan itu menangis danmemohon pertolongan dari tuannya.
Setelah beberapa waktu berusaha, tuannya memutuskan untuk menyerah
karena keledai itu sudah tua dan sumur itu kebetulan harus ditutup oleh
timbunan tanah agar tidak membuat kecelakaan yang lain.
Tuannya pergi sebenatr dan kembali dengan teman - temannya. mereka
membawa cangkul dan mulai bersama - sama memasukkan tanah ke dalam
sumnur. Menyadari apa yang sedang terjadi, si keledai makin panik,
tetapi tekad tuannya sudah bulat. Mereka terus menimbun tanah ke dalam
sumur.
Tetapi betapa terkejutya sang tuan ketika ia hendak beristirahat
sambil melongok ke dalam sumur. tanah yang tertimbun pada satu sisi,
dipakai keledainya untuk memanjat semakin tinggi keatas, sehingga si
keledai sudah dekat ke mulut sumur. Tuannya yang mengira ia sudah
matitertimbun tanah, segera mengangkatnya ke atas dan keesokan harinya
, keledai itu sudah kembali bekerja.

Hidup memang kadang tidak mudah. Banyak masalah yang membuat kita
jatuh ke dalam sebuah lubang. Orang - orang yang lain mulai mengubur
kita, tanahpun sudah mulai mengotori badan. Tetapi sebaliknya, pada
saat kita memutuskan untuk memakai tanah itu untuk mendaki ke atas,
justru kita dapat keluar dari masalah dengan penuh kemenangan

Kamis, 05 November 2009

Orbit Satelit

1. Orbit Satelit
Dalam bidang geodesi satelit ada dua peran dan fungsi utama dari satelit, yaitu satelit sebagai target, titik kontrol atau wahana pengukur, dan satelit sebagai sensor atau probe. Peran tersebut umumnya digunakan pada metode geodesi satelit geometrik, yaitu dalam penentuan posisi titik-titik di perlukaan Bumi. Karena orbit satelit yang relative cukup tinggi di atas permukaan Bumi, maka penggunaan satelit dalm moda ini akan dapt mencakup daerah yang relatif luas.
Dalam konteks geodesi satelit, informasi tentang orbit satelit akan berperan dalam beberapa hal yaitu :
•Untuk menghitung koordinat satelit yang nantinya diperlukan sebagai koordinat titik tetap dalam perhitungan koordinat titik-titik lainnya di atau dekat permukaan bumi.
•Untuk merencanakan pengamatan satelit, yaitu waktu dan lama pengamatan yang optimal.
•Untuk membantu mempercepat alat pengamat (receiver) sinyal satelit untuk menemukan satelit yang bersangkutan.
•Untuk memilih, kalau diperlukan, satelit-satelit yang secara geometrik “lebih baik” untuk digunakan.

2.Pergerakan Satelit Mengelilingi Bumi
Pergerakan satelit mengelilingi bumi secara umum mengikuti Hukum Kepler (pergerakan Keplerian) yang didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu sebagai berikut ini :
•Pergerakan satelit hanya dipengaruhi oleh medan gaya berat sentral bumi.
•Satelit bergerak dalam bidang orbit yang tetap dalam ruang.
•Massa satelit tidak berarti dibandingkan massa Bumi.
•Satelit bergerak dalam ruang hampa, dengan kata lain tidak ada efek dari atsmospheric drag.
•Satelit tidak terkena efek gaya berat dari benda-benda langit seperti matahari atau bulan dan tidak ada efek dari solar radiation pressure.
Secara singkat Hukum Kepler dapat dijelaskan sebagai berikut.
•Hukum Kepler I : Orbit suatu planet adalah ellips dengan matahari berada pada salah satu fokusnya(1602).
•Hukum Kepler II : Vektor dari matahari ke planet menyapu daerah yang sama dalam waktu yang sama (1605).
•Hukum Kepler III : Rasio kuadrat perioda revolusi planet (T) terhadap kubik dari sumbu ellips (a) adalah sama untuk seluruh planet (T2/a3 = konstan).
Secara matematis, berdasrkan hokum Newton, untuk satelit yang mengelilingi Bumi, Hukum Kepler III dapat diformulasikan sebagai:




Dimana :T= periode orbit satelit,
a= sumbu panjang orbit,
G= konstanta gravitasi universal, dan
M= massa bumi.

Gambar 1 Ilustrasi Geometri Hukum Kepler

3.Jenis-Jenis Orbit Satelit
Berdasarkan pada karakteristik geometri orbit dan pergerakan satelit di dalamnya, serta menurut jaraknya dari permukaan bumi, dikenal beberapa jenis orbit satelit. Berikut ini hanya akan dibahas jenis-jenis orbit satelit yang relevan dengan bidang geodesi satelit.

3.1 Orbit Prograde dan Retrograde
Orbit prograde adalah orbit yang sudut inklinasi orbitnya (i) memenuhi hubungan : 0° < i < 90°dan sudut inklinasi tersebut dihitung berlawanan arah jarum jam di titik nodal (ascending node), dari bidang ekuator ke bidang orbit. Pada orbit prograde pergerakan satelit dalam orbitnya searah dengan rotasi Bumi. Sedangkan orbit retrograde adalah orbit yang sudut iklinasinya memenuhi hubungan : 90° < i < 180° dan dihitung berlawanan arah jarum jam di titik nodal (ascending node), dari bidang ekuator ke bidang orbit, pergerakan satelit dalam orbitnya berlawanan arah dengan rotasi Bumi.



Gambar 2 Orbit Prograde dan Retograde

3.2 Orbit Polar
Satelit berorbit polar mempunyai inklinasi 90°. Satelit berorbit polar sangat bermanfaat untuk mengamati permukaan bumi. Karena satelit mengorbit dalam arah Utara-Selatan dan bumi berputar dalam arah Timur-Barat, maka satelit berorbit polar akhirnya akan dapat ‘menyapu’ seluruh permukaan bumi. Karena alasan tersebut maka satelit pemantau lingkungan global seperti satelit inderaja dan satelit cuaca, umumnya mempunyai orbit polar atau memndekati polar, yaitu sudut inklinasinya sekitar 90°.



Gambar 3 Sistem Orbit Polar

3.3Orbit Geostationer
Satelit berorbit geostationer adalah satelit ayng mengelilingi Bumi dengan kecepatan dan arah yang sama dengan kecepatan dan arah rotasi Bumi. Periode orbit satelit geostationer dibuat sama dengan periode rotasi bumi yakni T = 23 jam 56 menit 4,09 detik. Berdasarkan Hukum Kepler III maka orbit satelit tersebut akan mempunyai sumbu panjang (a):

Dengan jari-jari Bumi sekitar 63787 km, maka orbit geostationer berketinggian (h) sekitar 35787 km diatas permukaan Bumi. Perlu diingat bahwa hanya Orbit Ekuatorial (i = 0°) yang bisa menjadi orbit geostasioner. Disamping itu untuk mendapatkan kecepatan satelit yang seragam, orbit harus berbentuk lingkaran (e = 0). Karena orbitnya yang relatif tinggi, maka footprint dari satelit geostationer umumnya sangat luas. Satelit berorbit geostationer ini umumnya tidak dapat digunakn untuk memantau fenomena yang terjadi di kutub, hal ini dikarenakan karakteristik orbit,satelit geostationer umumnya tidak dapat mencakup kawasan kutub.



Gambar 4 Sistem Orbit Geostationer

3.4Orbit Sun-Synchronous
Orbit sun-synchronous adalah orbit satelit yang mensinkronkan pergerakan satelit dalam orbit, presisi bidang orbit, dan pergerakan bumi mengelilingi matahari, sedemikian rupa sehingga satelit tersebut akan melewati lokasi tertentu di permukaan bumi selalu pada waktu lokal yang sama setiap harinya. Untuk itu, karena Bumi berevolusi mengelilingi matahari, maka orbit satelit juga harus berpresesi terhadap sumbu rotasi bumi, sebesar 3600/tahun.Orbit sun-synchronous umum digunakan oleh sistem satelit inderaja dan satelit cuaca.



Gambar 5 Sistem Orbit Sun-Synchronous

3.5Medium Earth Orbit (MEO)
Medium Earth Orbit yaitu suatu orbit satelit di angkasa yang mengelilingi bumi dengan karakteristik antara lain :
•Tinggi orbit : sekitar 6.000 – 12.000 km, diatas permukaan bumi
•Periode Orbit : 5 – 12 jam
•Kecepatan putar : 19.000 km/jam
•Waktu Tampak : 2 – 4 jam per hari
•Delay Time : 80 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
•Jumlah Satelit : 10 – 12 (Global Coverage)
•Penggunaan : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem telekomunikasi bergerak (mobile) misalnya satelit Oddysey dan ICO.

3.6Low Earth Orbit (LEO)
Low Earth Orbit yaitu suatu otbit satelit di angkasa yang mengelilingi bumi dengan karakteristik antara lain sebagai berikut :
•Tinggi orbit : 200 – 3000 km, diatas permukaan bumi
•Periode Orbit : 1.5 jam
•Kecepatan putar : 27.000 km/jam
•Waktu Tampak :
•Delay Time : 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
•Jumlah Satelit : 50 (Global Coverage)
•Penggunaan : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem telekomunikasi bergerak (mobile) contohnya satelit Iridium dan Global Star.

Rabu, 04 November 2009

Penaggalan Julian

•Penanggalan Julian (Julian Date, JD)dihitung mulai 1 Januari 4713 SM.
•Unit waktunya adalah hari.
•Suatu hari Julian dimulaijam 12:00 UT (tengah hari).
•Untuk menghemat dijit dan menempatkan awal hari di tengah malam sebagaimana sistem waktu sipil, diperkenalkan sistem penanggalan yang merupakan modifikasi dari penanggalan Julian, yang dinamakanModified Julian Date(MJD).
•MJD diturunkan dari JD dengan formulasi berikut :
MJD = JD -2400000.5
Beberapa contoh:
-6 Januari 1980 jam 00:00 UT (epok standar GPS)= JD = 2444244.5
-1 Januari 2000 jam 12:00 UT (epok standar, e.g CIS)= JD = 2451545.0

Pertanyaan
1. Jelaskan hubungan antara sistem waktu dan sistem koordinat.
Gunakan gambar/ilustrasi untuk memperjelas jawaban saudara/i.
2.Jelaskanyang dimaksud dengan istilah-istilah berikut :
a. GMT, UT0, UT1, danUT2
b. TAI, UTC, dan Waktu GPS
3. Buat program komputer atau MATLAB untuk mengkonversikan penanggalan sipil ke penanggalan Julian dan sebaliknya.Dengan program ini :
a. Buktikan bahwa :
JD 2444244.5 = 6 Januari 1980, jam 0:00 U.T.
JD 2451545.0 = 1 Januari 2000, jam 12:00 U.T.
dan sebaliknya.
b. Hitung tanggal Julian dari tanggal lahir saudara/i dan temukan hari
kelahiran anda (Senin, Selasa, dst.nya).

Jawaban
1.Dalam geodesi satelit, sistem waktu berperan dalam pendefinisian sistem referensi koordinat, baik itu sistem CIS, CTS, Ellipsoid, ICRS, maupun ITRS. Sistem waktu diperlukan untuk ‘menghubungkan’ ukuran waktu yang biasa kita gunakan (tahun, bulan, hari, jam, menit, detik) dengan fenomena fisik maupun geometrik yang diukur dalam fungsi sistem koordinat.
Koordinat
Asensio Rekta (Right Acension, RA, a):
busur lingkaran (besar) pada equator langit, dihitung dari titik aries ke arah timur menuju titik potong equator dengan lingkaran besar yang menghubungkan kutub-kutub langit dengan objek. (Jika dilihat dari KUL, RA dihitung dari titik aries dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam.)
RA biasanya dinyatakan dalam satuan waktu (jam-menit-detik), sehingga misalkan busur lingkaran yang dihitung dari titik aries tsb adalah 23°, maka dikatakan: RA = 1h 32m 0s. (Ingat: satu lingkaran penuh 360 derajat = 24 jam.)
Deklinasi (Declination, d):
busur lingkaran besar yang tegak lurus terhadap equator dan melalui benda langit, diukur dari titik potong lingkaran besar tersebut dengan equator, ke arah benda langit.
~ Ke arah kutub utara langit (di utara equator): d > 0º
~ Ke arah kutub selatan langit (di selatan equator): d < 0º
Sudut Jam (Hour Angle, HA):
busur lingkaran (besar) yang dihitung dari meridian pengamat sepanjang equator, menuju ke titik potong equator dengan lingkaran besar yang melalui KUL-objek-KSL. Atau dengan kata lain sudut jam adalah sudut antara meridian pengamat dengan lingkaran jam.
HA dihitung positif dari meridian ke arah barat, dan negatif ke arah timur. HA seperti halnya RA, biasa dinyatakan dalam satuan waktu (jam-menit-detik). (Perhatikan: HAtitik aries = HAobjek + RAobjek)
Untuk menyatakan posisi objek, bisa digunakan pasangan {RA, Dec} atau pasangan {HA, Dec}. Pasangan {HA, Dec} dinamakan juga sebagai sistem koordinat sideris lokal.
Kemiringan bidang equator terhadap horizon menggambarkan letak lintang pengamat di permukaan Bumi. Jika pengamat berada di belahan Bumi selatan, maka KSL berada di atas horizon, begitu juga sebaliknya.
Sudut yang dibentuk oleh KSL-C-Selatan (atau juga KUL-C-Selatan) adalah lintang pengamat. Dengan kata lain, tinggi (altitud) kutub langit yang berada di atas horizon adalah besar lintang pengamat. Jika yang di atas horizon itu KUL, berarti pengamat di belahan Bumi utara, begitu pula sebaliknya. Sudut yang dibentuk oleh equator dan horizon pengamat adalah (90-lintang) derajat.

Gambar 1. Bola langit dengan sistem koordinat equatorial. Bidang berwarna hijau adalah equator langit, yang membentuk sudut (90-lintang) terhadap horizon pengamat Kutub-kutub langit berada di meridian pengamat.



Contoh:
Sebuah bintang memiliki RA = 1h 20m dan Dec = -15. Maka bola langit bagi pengamat yang berada di lintang 25 LS adalah:
Gambar 2. Bola langit untuk pengamat yang berada di lintang 25 LS, mengamati objek (titik kuning) dengan RA=1h 20m dan Dec=-15. Ilustrasi yang diberika di sini menggambarkan objek saat titik aries (titik merah) berada ~30 derajat di atas horizon sebelah barat. Karena pengamat di belahan Bumi selatan, maka KSL berada di atas horizon, dengan tinggi (altitud) sesuai besar lintang (25 derajat). RA objek 1h20m = 20 derajat, karena itu, dihitung busur pada equator sebesar 20 derajat dari titik aries ke arah timur. Karena lintang objek adalah negatif, maka deklinasi dihitung dari titik ujung pengukuran RA di equator, ke arah KSL sebesar 15 derajat.






2.
a. GMT (Greenwich Mean Solar Time) adalah suatu referensi dari sistem waktu matahari yang bereferensi ke meridian Greenwich.
Universal Time (UT) adalah waktu matahari menengah yang bereferensi kemeridian Greenwich (Greenwich Mean Solar Time, GMT).
UT0 = UT dari hasil pengamatan
UT1 = UT0 + koreksi gerakan kutub
UT2 = UT1 + koreksi variasi musim

b. Waktu Atom Internasional (International Atomic Time, TAI) ditetapkan dan dijaga oleh BIPM di Paris. SampaiNov. 1999 TAI ditentukan berdasarkan data dari 50 laboratoriumyang mengoperasikan sekitar200 jam atom di seluruh dunia. TAI ditentukan dengan mengambil nilai rata-rata (dengan pembobotan) dari pembacaan seluruhjam yang terlibat.
UTCadalahskalawaktuterkoordiniryang dijagaolehthe Bureau International desPoidsetMesures(BIPM).
Waktu GPS adalah sistem waktu yang digunakan oleh sistem satelit navigasiGPS (Global Positioning System).




3. Program komputer dalam mengkonversikan penanggalan sipil ke penanggalan julian atau sebaliknya dalam program C++

*************************************************************************************************

JULIAN KE SIPIL
#include
#include
#include
#include

int main()
{
float JD;
float FR;
float UT;
int D;
int M;
int Y;
int a;
int b;
int c;
int d;
int e;
int t;
int u;
int r;
int s;
cout << "*****************************************\n";
cout << "Cara Mentransformasikan waktu julian ke waktu Sipil\n";
cout << "***************************************** \n\n\n";
cout << "Silakan isi data di bawah ini\n";
cout << "JD - anda = ";
cin >> JD;
cout << "\n\n";


a = JD+0.5;
b = a+1537;
c = (b-122.1)/365.25;
d = 365.25*c;
e = (b-d)/30.6001;
FR = (JD-int(JD))+0.5;

D = b-d-(30.6001*e)+FR;
M = e-1-12*(e/14);
Y = c-4715-((7+M)/10);

if (M<=2)
{
t = M+12;
u = Y-1;
}
else
{
t = M;
u = Y;
}

r = (365.25*u);
s = (30.6001*(t+1));

UT = (JD-r-s-D-1720981.5)*24;



cout << "Waktu sipil dari data yang anda masukkan adalah\n\n";
cout << "Tanggal : " << D << "\n";
cout << "Bulan : " << M << "\n";
cout << "Tahun : " << Y << "\n";
cout << "Waktu : " << UT << "\n";
getch();
return 0;
}


Jawaban a.
Terbukti setelah program di debug hasilnya adalah

*****************************************
Cara Mentransformasikan waktu julian ke waktu Sipil
*****************************************


Silakan isi data di bawah ini
JD - anda = 2444244.5


Waktu sipil dari data yang anda masukkan adalah

Tanggal : 6
Bulan : 1
Tahun : 1980
Waktu : 0





SIPIL KE JULIAN
#include
#include
#include
#include
main()
{
float JD;
float UT;
int D;
int M;
int Y;
int r;
int s;
int t;
int u;
cout << setprecision (8) ;
cout << "***************************************** \n";
cout << "Cara Mentransformasikan waktu sipil ke waktu Julian \n";
cout << "***************************************** \n\n\n";
cout << "Silakan isi data di bawah ini \n";
cout << "Tanggal : ";
cin >> D;

cout << "Bulan : ";
cin >> M;

cout << "Tahun : ";
cin >> Y;

cout << "Waktu : ";
cin >> UT;

if (M<=2)
{
t = M+12;
u = Y-1;
}
else
{
t = M;
u = Y;
}

r = (365.25*u);
s = (30.6001*(t+1));

JD = r+s+D+UT/24+1720981.5;


cout << "\nWaktu julian dari data yang anda masukkan adalah " << JD << endl;

getch();
return 0;
}


Jawaban b
Setelah program di debug dan data dimasukkan maka hasilnya

*****************************************
Cara Mentransformasikan waktu sipil ke waktu Julian
*****************************************

Silakan isi data di bawah ini
Tanggal : 26
Bulan : 11
Tahun : 1984
Waktu : 04

Waktu julian dari data yang anda masukkan adalah 2446030.8